4 Tips Merawat Kulit dengan Cara Alami Menggunakan Skincare

Tips Merawat Kulit – Sebagai organ tubuh terbesar dan terluar, kulit manusia rentan terhadap kontaminasi bakteri dan kotoran. Mengabaikan kesehatan kulit dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Inilah pentingnya menjaga kesehatan kulit dengan cara yang benar.

Perawatan kulit tentunya tidak hanya mencakup penggunaan produk perawatan kulit, tetapi juga perawatan dari dalam dengan pola hidup sehat.

Lantas, apa saja hal yang perlu diperhatikan saat ingin mendapatkan kecantikan kulit dari luar dan dalam?

Cara menjaga kesehatan kulit dari luar dan dalam

Ada tiga hal dasar yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan kulit yang sehat: membersihkan, mempertahankan kelembapan, dan melindunginya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, berikut beberapa tips yang perlu Anda lakukan.

1. Terapkan pola makan yang sehat

Makanan yang Anda makan mempengaruhi kesehatan kulit Anda. Selain diet bergizi seimbang, pastikan menu harian Anda mengandung makanan yang mengandung antioksidan dan vitamin penting untuk kulit.

Beberapa pilihan makanan yang baik untuk kulit antara lain:

  • buah-buahan dan sayuran berwarna kuning atau oranye seperti wortel dan tomat,
  • sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli,
  • susu rendah lemak, beri, kacang dan lentil, dan
    ikan berlemak seperti salmon dan mackerel.

2. Dilarang merokok

Salah satu cara merawat kulit adalah dengan menjauhi rokok.

Merokok dapat mempersempit pembuluh darah kecil di lapisan terluar kulit. Akibatnya, aliran darah akan berkurang dan membuat kulit tampak pucat, dan kusam.

Merokok juga merusak kolagen dan elastin pada jaringan kulit. Keduanya merupakan protein penting yang menjaga kulit tetap sehat dan kenyal.

Kerusakan kolagen dan elastin menyebabkan kerutan pada kulit sehingga kulit cepat terlihat tua.

3. Kelola stres sebaik mungkin

Hormon kortisol, yang diproduksi tubuh saat stres, dapat meningkatkan produksi minyak alami kulit.

Minyak berlebih secara perlahan dapat menutup pori-pori kulit dan menjebak bakteri penyebab jerawat di dalamnya. Inilah sebabnya mengapa perawatan kulit tidak lengkap tanpa manajemen stres yang baik.

Anda dapat mencoba meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai, beristirahat dari kesibukan Anda, atau berkonsultasi dengan psikolog jika perlu.

4. Lebih banyak aktivitas fisik

Aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan kulit dengan meningkatkan suplai darah yang kaya oksigen dan kaya nutrisi ke sel-sel kulit.

Menurut sebuah penelitian di jurnal Aging Cell, tubuh juga melepaskan zat yang disebut IL-15 selama berolahraga.

Oksigen dan nutrisi yang cukup membantu sel-sel kulit dalam meremajakan diri. Sedangkan IL-15 dapat menghambat kerusakan kulit hingga tingkat sel.

Hasilnya, kulit tetap sehat dan proses penuaan kulit berjalan lebih lambat.

Inilah 8 Cara Menjaga Hormon Tubuh Agar Sehat Seimbang

Cara Menjaga Hormon Tubuh – Hormon adalah zat antara kimia jangka panjang yang secara khusus disekresikan ke dalam darah oleh kelenjar endokrin sebagai respons terhadap sinyal yang sesuai. Hormon sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Keseimbangan hormon penting untuk dijaga agar dapat menjalani kehidupan yang lebih sejahtera.

Hormon sangat mempengaruhi kulit, pola tidur, berat badan, kesehatan reproduksi, suasana hati dan tingkat energi. Untuk mendapatkan hormon yang sehat tidak lepas dari pengetahuan seseorang tentang upaya menjaga keseimbangan hormon dalam tubuhnya. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan hormon dalam tubuh:

Harus Menjaga Hormon Tubuh Agar Sehat

1. Tidur yang Cukup

Cara pertama untuk menjaga keseimbangan hormon adalah dengan tidur yang cukup. Kita semua tahu bahwa tidur adalah waktu untuk perbaikan tubuh. Tanpa tidur yang cukup, tubuh kita akan menciptakan banyak masalah termasuk mengganggu sistem endokrin. Semua ahli merekomendasikan tidur tujuh hingga sembilan jam sehari.

2. Mengurangi Stres

Cara menjaga keseimbangan hormon selanjutnya adalah dengan mengurangi stres. Sebab, saat tingkat stres meningkat, tubuh kita akan cenderung mengalami peningkatan detak jantung dan adrenalin. Hal ini menyebabkan hormon kortisol yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal menjadi berlebihan.

3. Latihan Rutin

Cara menjaga kesehatan hormon juga bisa dilakukan dengan olahraga teratur. Karena olahraga teratur akan membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari. Pastikan untuk selalu berolahraga untuk menjaga keseimbangan hormon.

4. Diet Sehat

Ketika hormon tidak seimbang, hal terbaik yang harus dilakukan adalah diet. Hindari makanan yang dapat merusak sistem endokrin.

Perbanyak konsumsi serat alami dan makanan berlemak karena keduanya sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormonal, seperti alpukat, sayuran hijau, ubi jalar, dan blueberry.

5. Kurangi Kopi

Tidak hanya mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat, menjaga keseimbangan hormon juga bisa dilakukan dengan mengurangi konsumsi kopi. Ini karena kafein adalah stimulan hormon. Jadi, lebih baik mengurangi asupan kafein sebanyak mungkin.

7. Konsumsi Telur

Makan telur juga bisa menjadi cara yang enak dan mudah untuk menyeimbangkan hormon. Nutrisi dalam telur mempengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan insulin.

Berdasarkan penelitian, manfaat terbaik bisa didapatkan ketika seseorang mengonsumsi putih dan kuning telur dalam waktu bersamaan. Artinya, telur bisa menjadi menu sarapan sehat untuk diet yang mudah diolah.

8. Tingkatkan Vitamin D

Cara menjaga kesehatan hormon agar tetap seimbang juga dengan mengkonsumsi vitamin D atau makanan dan minuman yang diperkaya dengan vitamin D. Karena vitamin D sangat berpengaruh terhadap hormon. Jika Anda tidak bisa mendapatkan sinar matahari alami, pastikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D dan B12 jika perlu.

5 Cara Alami Menjaga Kesehatan Pencernaan

Menjaga Kesehatan Pencernaan – Organ pencernaan harus dijaga agar tercipta kehidupan yang lebih sehat. Bagaimana cara memelihara organ pencernaan? Simak tipsnya di sini.

Siapa pun dapat mengalami berbagai gejala pencernaan yang mengganggu. Misalnya sakit perut, asam lambung berlebih, maag, mual, sembelit, hingga diare.

Ketika berbagai gejala sering terjadi, tentu akan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk merawat organ pencernaan agar masalah di atas tidak menimpa Anda.

Selengkapnya simak ulasan berikut ini.

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Di zaman modern, makanan mengalami begitu banyak sehingga memungkinkan untuk meningkatkan risiko gangguan pencernaan.

Makan makanan yang rendah pengawet, lemak trans, dan pemanis buatan dapat meningkatkan pencernaan dan melindungi dari gangguan pencernaan.

2. Konsumsi Serat Yang Cukup

Buang air besar akan teratur dan tidak terhambat jika Anda mengonsumsi makanan berserat tinggi. Serat terbagi menjadi 3 yaitu serat larut, serat tidak larut dan prebiotik.

Serat larut ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian dan biji-bijian, sedangkan serat tidak larut ditemukan dalam sayuran dan biji-bijian.

Prebiotik banyak ditemukan pada buah-buahan, sayuran, dan akan dicerna oleh bakteri baik di usus, sehingga mengurangi risiko radang usus.

3. Meningkatkan Lemak Sehat

Makan cukup lemak sehat akan membantu menyerap beberapa nutrisi yang larut dalam lemak, salah satunya adalah Omega-3.

Asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan seperti salmon, mackerel, sarden, dan beberapa kacang dapat mengurangi peradangan dan menurunkan risiko kolitis.

4. Kebutuhan Cairan Tercukupi

Jika Anda tidak minum cukup air, buang air besar Anda tidak akan lancar setiap hari. Hal ini nantinya akan menyebabkan sembelit.

Kecukupan kebutuhan cairan dengan mengurangi minuman berkafein dan memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang tinggi air.

Contoh makanan yang bisa menyehatkan dan menyehatkan pencernaan antara lain mentimun, melon, tomat, seledri, dan stroberi.

5. Kelola Stres

Ketika tubuh sedang stres, itu mempengaruhi pencernaan. Terkait dengan radang usus besar, sembelit, dan bahkan diare.

Mengurangi stres dengan meditasi dan latihan relaksasi telah terbukti memperbaiki gejala gangguan pencernaan.

Inilah 5 Penyebab Benjolan di Bawah Dagu, Belum Tentu Kanker

Penyebab Benjolan di Bawah Dagu – Kebanyakan orang khawatir ketika menemukan benjolan di bawah dagu yang penyebabnya belum diketahui secara pasti. Tidak hanya mengganggu penampilan, benjolan juga dapat mempengaruhi proses makan, minum, dan berbicara.

Lantas, apa sebenarnya penyebab kondisi ini? Apakah ada cara menghilangkan benjolan di bawah dagu yang berhasil?

Penyebab umum benjolan di bawah dagu

Beberapa orang mungkin mendiagnosis sendiri ketika mereka melihat benjolan di dagu. Umumnya, banyak yang mengaitkan kondisi ini dengan tumor ganas atau kanker.

Pada dasarnya, benjolan di bawah leher bisa disebabkan oleh berbagai penyakit. Namun, kondisi ini sebenarnya cukup umum dan belum tentu berbahaya.

Penting bagi Anda untuk mengetahui kondisi atau penyakit yang menyebabkan munculnya benjolan di dagu sebagai berikut.

1. Jerawat

Perubahan hormonal umumnya mempengaruhi tumbuhnya jerawat di dagu dan rahang. Ini lebih sering terjadi pada anak perempuan selama masa pubertas atau menstruasi.

Dibandingkan dengan bagian wajah lainnya, jerawat di dagu cenderung lebih dalam, lebih besar, dan meradang. Itu sebabnya, kondisi ini bisa menyebabkan benjolan di dagu.

2. Pembengkakan kelenjar getah bening

Benjolan di bawah dagu juga disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati). Kelenjar ini mengandung sel darah putih untuk melawan infeksi atau penyakit.

Kelenjar getah bening yang bekerja lebih keras untuk melawan infeksi bisa membengkak saat tubuh Anda terserang penyakit. Benjolan ini biasanya lunak, tetapi masih terasa sakit saat disentuh.

3. Gondok

Benjolan dari gondok dapat dirasakan di bawah dagu. Gondok disebabkan oleh pembesaran kelenjar tiroid, yang terletak di pangkal leher, tepat di bawah jakun.

Umumnya, benjolan gondok tidak terasa begitu nyeri. Namun, benjolan tersebut bisa membuat Anda sulit bernapas, berbicara, bahkan menelan makanan jika terlalu besar.

4. Gondongan

Beberapa orang sering menggunakan istilah gondongan dan gondongan secara bergantian. Meski sama-sama bisa menyebabkan pembengkakan pada dagu dan leher, kedua penyakit ini sebenarnya berbeda.

Gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh paramyxovirus. Penyakit ini menyerang kelenjar parotis, yang merupakan salah satu kelenjar ludah yang terletak di depan telinga.

5. Abses gigi

Umumnya, abses gigi dapat terbentuk pada kasus kerusakan gigi yang parah. Infeksi bakteri dapat membentuk abses atau benjolan berisi nanah di area sekitar gigi dan gusi.

Benjolan ini dapat dirasakan hingga ke dagu dan rahang. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri berdenyut yang parah, dan dapat meluas ke telinga dan leher.

5 Penyebab Sakit Rahang Yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Penyebab Sakit Rahang – Sakit rahang dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk makan dan berbicara, bahkan untuk tertawa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa penyebab utama nyeri rahang Anda agar dapat menemukan cara untuk mengobatinya.

Penyebab paling umum dari nyeri rahang

Nyeri rahang merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama pada orang dewasa. Gejala rahang yang sakit bisa termasuk rasa sakit di dalam dan di sekitar telinga, kesulitan mengunyah makanan, rasa sakit saat menggigit, dan sakit kepala.

Sebagian besar nyeri rahang disebabkan oleh kelainan atau cedera pada sendi rahang Anda, terutama sendi temporomandibular (TMJ). Namun, jika gangguan TMJ bukanlah sumber utama, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan rasa sakit di rahang dan sekitarnya.

1. Gangguan sendi temporomandibular (TMD)

Sendi temporomandibular adalah sekelompok otot dan sendi rahang yang bekerja untuk membuka dan menutup mulut saat mengunyah, berbicara, atau menelan. Sendi ini juga mengontrol rahang bawah saat bergerak maju, mundur, dan menyamping. situs slot gacor

Gangguan sendi ini dikenal sebagai gangguan sendi temporomandibular (TMD). Nyeri akibat gangguan pada sendi TMJ biasanya dipicu oleh kebiasaan menggemeretakkan gigi (bruxism) saat tidur atau stres, arthritis, hingga trauma benturan pada rahang, kepala, atau leher.

2. Masalah gigi.

Berbagai gangguan kesehatan gigi berupa penyakit gusi, gigi berlubang (karies), celah gigi, gigi rusak, distorsi gigi, dan gigi yang tidak rata juga bisa menjadi penyebab sakit rahang.

Rasa sakit akibat abses gigi bahkan bisa dirasakan hingga menjalar ke rahang sehingga menimbulkan sensasi nyeri yang mengganggu.

3. Sakit kepala cluster

Sakit kepala cluster adalah salah satu jenis sakit kepala yang paling menyakitkan. Rasa sakit yang disebabkan oleh sakit kepala cluster biasanya konstan, kuat, dan tidak berdenyut yang terasa jauh di dalam kepala atau di sekitar mata di satu sisi kepala. Rasa sakit sering berpindah ke dahi, pelipis, dan pipi dan menjalar ke rahang.

4. Sinusitis

Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada jaringan sinus di dekat sendi rahang. Sinus normal dilapisi dengan lapisan tipis lendir yang dapat menjebak debu, kuman, atau partikel lain dari udara agar tidak masuk ke saluran udara.

Ketika sinus tersumbat, kuman dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi. Peradangan pada sinus dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Sinus yang terinfeksi memberi tekanan pada sendi rahang dan menyebabkan rasa sakit di daerah tersebut.

5. Serangan jantung

Serangan jantung juga bisa menyebabkan sensasi nyeri di rahang. Nyeri ini umumnya disertai nyeri di area tubuh bagian atas, mulai dari dada, lengan, punggung, hingga leher.

Menurut Klinik Cleveland, nyeri rahang adalah kemungkinan tanda serangan jantung, terutama pada wanita. Segera hubungi nomor darurat untuk bantuan medis segera setelah Anda mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, berkeringat, mual, dan merasa ingin pingsan.

Inilah Bagaimana Cara Kerja dan Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Cara Menjaga Kesehatan Telinga – Ketika kesehatan telinga tidak dijaga dengan baik, efek negatif berupa gangguan pendengaran bisa terjadi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan telinga penting untuk diperhatikan.

Telinga juga merupakan organ penting yang harus dijaga kesehatannya. Pasalnya, kebersihan yang tidak terjaga pada organ yang satu ini akan membuat seseorang berisiko kehilangan kemampuan mendengar. Tenang saja, menjaga kesehatan telinga sebenarnya tidak sulit, simak cara berikut ini.

Bagaimana Cara Kerja Telinga?

  • Gelombang suara masuk ke telinga melalui liang telinga menuju gendang telinga (membran timpani), sehingga menghasilkan getaran di telinga.
  • Getaran gendang telinga menyebabkan tulang-tulang kecil di telinga tengah bergetar, menyebabkan cairan di telinga bergerak keluar.
  • Cairan bergerak untuk merangsang sensor di sel rambut untuk menafsirkan suara di sistem saraf.
    Saraf ini akan mengirimkan rangsangan suara ke otak, sehingga suara dapat terdengar.

Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Ada beberapa langkah tepat yang perlu dilakukan secara rutin dalam menjaga kesehatan telinga. Setiap?

Bersihkan Telinga dengan Benar

Anatomi telinga terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian dalam, tengah, dan luar. Semua bagian ini memiliki fungsinya masing-masing agar Anda bisa mendengar dengan baik. Saat membersihkan telinga, lebih baik membersihkan bagian luar atau daun telinga saja. Pasalnya, telinga memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Adanya bulu-bulu halus dan bentuknya yang bersudut dapat menjaga telinga dari masuknya kotoran berlebih.

Hindari Membersihkan Telinga dengan Cotton Buds

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah membersihkan telinga menggunakan cotton bud. Sayangnya, kegiatan ini sebenarnya bukan hal yang baik untuk dilakukan. Sebab, membersihkan telinga dengan cotton bud bisa mendorong kotoran telinga ke bagian dalam telinga, sehingga membuatnya masuk lebih dalam dan mengendap. Karena itu, Anda hanya perlu membersihkan daun telinga.

Hindari Telinga dari Suara Keras Terlalu Lama

Untuk menjaga kesehatan telinga, jauhkan telinga dari suara bising dalam waktu lama. Pasalnya, berada di lingkungan yang bising terlalu lama dapat memengaruhi pendengaran, termasuk mengurangi pendengaran hingga tuli. Jika Anda harus berada di lingkungan yang bising, seperti bekerja di pabrik, Anda disarankan untuk memakai pelindung telinga.

Hindari menggunakan earphone dalam jangka panjang

Kebisingan tidak hanya berasal dari lingkungan sekitar, tetapi juga dari penggunaan earphone. Aktivitas mendengarkan musik pada alat pendengar ini memang sedang trend, namun penggunaan earphone dapat menyebabkan masalah pada telinga. Agar tetap aman, ada baiknya menggunakan earphone tidak lebih dari satu jam. Jangan lupa untuk mengatur volume agar tidak terlalu keras dan menyakiti telinga Anda.

Jaga Telinga Tetap Kering

Kelembaban yang berlebihan di telinga dapat menyebabkan bakteri masuk ke saluran telinga. Kondisi ini secara tidak sadar dapat memicu infeksi dan iritasi pada telinga. Karena itu, selalu jaga telinga Anda tetap kering. Jika Anda suka berenang, sebaiknya gunakan penyumbat telinga untuk mencegah air masuk ke telinga Anda.

Pemeriksaan Rutin ke Dokter

Selain memeriksa kesehatan tubuh, Anda juga perlu memeriksakan kesehatan telinga secara rutin. Pasalnya, semakin tua seseorang, semakin rentan dia terhadap gangguan pendengaran. Jika Anda memiliki keluhan pendengaran.

Beberapa Penyebab Sakit Bahu dan Cara Mengatasinya

Apakah Anda mengalami nyeri atau nyeri bahu? Saat bahu Anda sakit, kemampuan Anda untuk bergerak bebas bisa jadi terhambat, jika tidak segera ditangani. Nyeri pada bahu, baik di bahu kanan maupun kiri adalah masalah umum yang mungkin terjadi karena berbagai penyebab. Lalu, apa saja penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasi gangguan muskuloskeletal ini? Simak penjelasannya berikut ini, yuk.

Apa penyebab paling umum dari nyeri bahu?

Bahu sebenarnya adalah sendi yang menghubungkan tendon dan otot dan memungkinkan Anda melakukan berbagai gerakan menggunakan sendi bahu. Oleh karena itu, gangguan pada persendian dapat menimbulkan masalah pada sistem gerak.

Kondisi ini mungkin hanya muncul, namun tidak menutup kemungkinan Anda akan mengalaminya setiap saat tanpa henti. Jika ini masalahnya, Anda mungkin memerlukan perawatan medis untuk mengatasi rasa sakit.

Perawatan untuk kondisi ini biasanya ditentukan berdasarkan munculnya rasa sakit di bahu. Oleh karena itu, pahami beberapa penyebab nyeri bahu berikut ini:

1. Robek manset rotator

Manset rotator adalah jaringan yang menutupi lengan atas. Jaringan ini terdiri dari empat otot dan beberapa tendon, sehingga jika robek akan menimbulkan nyeri pada bahu. Biasanya, nyeri ini juga akan disertai dengan kelemahan pada bahu.

Manset rotator jubah mungkin sebagian, tetapi bisa juga keseluruhan. Kondisi ini dapat dialami oleh orang-orang dari segala usia, tetapi semakin tua Anda, semakin rentan Anda untuk itu.

2. Tendinitis

Tendinitis merupakan salah satu masalah kesehatan sendi yang mungkin menjadi penyebab nyeri bahu. Biasanya, nyeri bahu akibat tendinitis disebabkan oleh endapan kalsium yang tertanam di tendon rotator cuff.

Meski begitu, penyebab timbunan kalsium masih belum diketahui secara pasti. Jika Anda memiliki jenis peradangan tendon yang dikenal sebagai tendinitis kalsifikasi, Anda mungkin mengalami rasa sakit yang tiba-tiba.

Kondisi ini lebih rentan dialami oleh orang dewasa dan penderita diabetes. Perawatan dapat dilakukan untuk mengurangi rasa sakit dan mempertahankan pergerakan sendi bahu. Pilihan pengobatan untuk tendinitis kalsifikasi termasuk obat anti-inflamasi, suntikan kortikosteroid, dan terapi fisik.

Namun, jika rasa sakit tidak hilang, dokter Anda mungkin menyarankan operasi untuk menghilangkan timbunan kalsium.

3. Bursitis

Bursa adalah kantung kecil berisi cairan pelumas yang terletak di persendian di seluruh tubuh, termasuk sendi bahu. Fungsi bursae adalah bertindak sebagai bantalan antara tulang dan jaringan lunak di bawahnya.

Selain itu, bursae juga dapat membantu mengurangi celah antara otot dan tulang yang bergerak. Namun, penggunaan sendi bahu yang berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan dan pembengkakan bursae, yang terletak di antara rotator cuff dan akromion, bagian dari sendi bahu. Kondisi ini dikenal sebagai bursitis.

Jika ini terjadi, jaringan di area bahu bisa meradang dan menimbulkan rasa sakit. Padahal, kondisi ini tak hanya menyebabkan nyeri pada bahu, tapi juga menghambat aktivitas sehari-hari.

4. Bahu beku

Menurut Hackensack Meridian Health, bahu beku adalah salah satu gejala nyeri bahu yang paling umum. Kondisi ini, juga dikenal sebagai capsulitis perekat, ditandai dengan kekakuan dan nyeri pada sendi bahu. Gejala kondisi ini muncul secara bertahap tetapi semakin memburuk seiring waktu.

Risiko bahu beku Anda meningkat jika Anda baru saja menjalani prosedur medis atau memiliki masalah kesehatan yang mencegah Anda menggerakkan lengan.

Meski sudah teratasi, tidak menutup kemungkinan frozen shoulder akan muncul kembali. Meski begitu, jika muncul kembali, kondisi ini akan muncul di sisi bahu yang berbeda.

5. Osteoartritis

Umumnya, salah satu jenis penyakit sendi yang paling umum adalah lutut dan pinggul. Namun, osteoarthritis juga bisa menyerang sendi bahu sehingga menimbulkan rasa sakit.

Kondisi ini terjadi ketika tulang lunak yang menjadi bantalan tulang aus, menyebabkan masalah di antara tulang. Osteoarthritis dapat diobati dengan istirahat, modifikasi aktivitas sehari-hari yang biasa, dan minum obat.

Obat yang biasanya digunakan untuk mengobati nyeri atau nyeri akibat osteoarthritis adalah obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) dan suntikan kortikosteroid. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meminta pasien untuk menjalani operasi.

Cara Mengatasi Sakit Bahu

Manajemen nyeri harus disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Untuk mengetahui penyebab pasti nyeri yang Anda rasakan, Anda perlu menjalani pemeriksaan ke dokter spesialis ortopedi.

Untuk mengetahui penyebab nyeri yang Anda rasakan, dokter akan melakukan pemeriksaan medis yang meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan berupa rontgen, MRI, CT scan, atau USG, pada bagian punggung.

Setelah Anda mengetahui penyebab nyeri punggung, dokter akan memberikan beberapa langkah pengobatan untuk mengatasi nyeri tersebut berupa:

1. Pemberian obat-obatan

Untuk meredakan nyeri dan pembengkakan pada bahu akibat tendonitis, bursitis, atau radang sendi, dokter mungkin akan meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen, diklofenak, celecoxib, parasetamol, dan ibuprofen.

Untuk mengobati pembengkakan parah pada jaringan otot atau tendon di bahu, dokter Anda mungkin juga mengoleskan kortikosteroid ke bahu yang sakit.

2. Operasi

Nyeri yang disebabkan oleh cedera bahu yang parah, dislokasi bahu, kekakuan bahu, atau robeknya otot atau tendon rotator cuff, mungkin memerlukan pembedahan. Dokter dapat melakukan operasi pada bahu atau dengan metode operasi arthroscopic.

3. Fisioterapi

Untuk mengatasi rasa sakit yang Anda alami, dokter mungkin menyarankan Anda menjalani fisioterapi dengan bantuan ahli fisioterapi.

Langkah perawatan ini dapat membantu memulihkan kemampuan bergerak dan meredakan nyeri yang Anda rasakan, sehingga Anda dapat melakukan aktivitas dan aktivitas seperti biasa.

Untuk meredakan nyeri ringan, Anda dapat beristirahat selama beberapa hari, membatasi pergerakan bahu, dan mengompres bahu dengan tas atau sesuatu yang dibungkus kain selama 15-20 menit 3 kali sehari. Perhatikan bagian bahu yang sakit karena berisiko memperparah nyeri.

 

 

5 Tips Merawat Leher Agar Halus dan Awet Muda

Perawatan kecantikan dan kesehatan untuk wajah, rambut, dan miss v adalah hal yang biasa kita lakukan dan perhatikan. Namun, pernahkah Anda merawat leher Anda secara khusus meskipun hanya?

Leher merupakan bagian tubuh yang jarang diperhatikan karena menurut kita mandi dan menggosok leher dengan sabun sudah cukup. Namun, sebenarnya leher punya perawatan khusus, Bela. Penasaran seperti apa perawatan khusus untuk leher? Mari kita lihat beberapa poin di bawah ini.

1.Gunakan tabir surya

Jika selama ini Anda merasa hanya wajah Anda saja yang perlu dioleskan tabir surya, tentu pendapat tersebut kurang tepat. Saat keluar rumah, leher juga terkena sinar matahari. Oleskan tabir surya pada leher untuk menghindari sinar UVA dan UVB yang dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini, flek hitam, dan iritasi.

2. Perhatikan gerakan kecil

Lipatan-lipatan kecil dan kerutan di leher bisa terbentuk tanpa kita sadari, misalnya seperti memainkan ponsel dengan kepala sedikit tertunduk. Biasakan menggunakan telepon setinggi mata.

3. Oleskan krim ke arah yang benar

Jika cara mengoleskan pelembap ke wajah dari rahang ke atas, sama halnya dengan leher. Oleskan pelembab pada leher juga dengan cara yang sama. Oleskan dengan gerakan ke atas agar leher tidak melorot.

4. Jangan terlalu sering memijat leher

Pijat baik untuk meregangkan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Leher adalah bagian tubuh yang kulitnya tipis, waktu yang tepat untuk memijat leher hanya 10-15 menit. Terlalu lama dan sering memijat leher bisa membuat kulit leher tegang dan membuat kita kurang nyaman menggerakkan leher.

5.Gunakan Masker

Masker juga bekerja sangat baik untuk kulit leher serta kulit wajah. Gunakan masker berbahan dasar buah pada leher untuk hasil terbaik. Buah-buahan seperti apel, pisang matang, alpukat, dan plum dapat memberikan hasil untuk kulit leher. Berikut beberapa masker untuk leher yang bisa Anda buat di rumah:

Haluskan beberapa pisang matang tumbuk dan minyak zaitun. Oleskan campuran ini pada leher bersama dengan perawatan wajah Anda. Tunggu selama 15 menit dan bersihkan dengan air biasa. Garis-garis halus di leher akan hilang dan membuat kulit glowing. Gunakan dua kali seminggu untuk hasil terbaik.
Campur putih telur dan madu lalu oleskan pada leher dengan kuas selama 10-12 menit dan rebus dengan air hangat. Ini akan membuat kulit lebih cerah dan menghilangkan garis-garis halus.
Hancurkan labu dan oleskan pada leher selama 20 menit, 3 hingga 4 kali seminggu. Labu adalah sayuran anti-penuaan yang bagus. Anda juga harus memasukkan perawatan ini

Inilah Tips Menjaga Kesehatan Tulang Belakang Hanya dengan 5 Langkah

Kita sering memperhatikan postur yang baik dalam kehidupan kita sehari-hari dan hanya memperhatikannya ketika kita mengalami rasa sakit atau disebabkan oleh kelalaian. Tindakan pencegahan adalah tindakan terbaik daripada mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi yang dapat dihindari. Kita semua menjaga kesehatan punggung kita terutama selama pandemi yang mungkin membuat tubuh Anda kurang bergerak. Berikut adalah lima tips yang harus diikuti untuk membantu Anda menjaga punggung tetap sehat:

Minim Gerak 

Para ahli memperkirakan bahwa rata-rata pekerja kantoran duduk selama kurang lebih 10 jam, tidak termasuk waktu yang dihabiskan untuk berolahraga, makan atau menonton televisi. Orang yang bekerja dari rumah juga memiliki rata-rata yang sama. Duduk untuk waktu yang lama bisa berbahaya dan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi otot dan sendi, penyakit jantung, diabetes, obesitas, kanker, dan depresi. meregangkan dan berdiri selama beberapa menit menghindari punggung ke belakang.

Ergonomi

Saat Anda duduk, perbaiki postur Anda untuk mengurangi tekanan berlebihan pada tulang belakang. Duduklah dengan kaki Anda kokoh di lantai atau dengan kaki Anda di bawah meja Anda. Pertahankan posisi datar dengan lutut dan pinggul dan selalu sesuaikan tempat kerja agar sesuai dengan tubuh dan tugas pekerjaan sehari-hari. Ergonomi yang efektif dari kursi dan meja Anda akan memungkinkan Anda untuk bergerak secara efisien tanpa menyebabkan kerusakan pada tubuh.

Lebih Aktif

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa secara global 23% orang dewasa dan 81% remaja tidak cukup aktif. 30 menit aktivitas fisik sedang hingga intens lima kali seminggu dapat meningkatkan kesehatan, sirkulasi, tonus otot, dan kekuatan. Latihan penguatan inti seperti Pilates dapat membantu mengurangi nyeri punggung, memperkuat dukungan inti untuk tulang belakang dan menyeimbangkan otot. Anda dapat berolahraga di rumah selama periode ujian dan mendaftar untuk latihan virtual dengan pelatih profesional.

Kasur yang baik untuk punggung

Tulang manusia memiliki lekukan alami yang membutuhkan dukungan yang tepat untuk memperbaiki tulang belakang dan kerusakan pada sumsum tulang belakang. Seringkali, kasur yang keras menyebabkan perasaan tertekan di area titik tekanan seperti pinggul dan bahu dan bisa menjadi kondisi yang sudah ada sebelumnya. Pastikan kasur Anda memberikan dukungan untuk tulang belakang pada posisi yang sama dengan postur berdiri normal. Saat tidur miring, disarankan untuk meletakkan bantal di antara lutut untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan punggung bawah.

Sepatu pendukung

Seluruh tubuh dipengaruhi oleh gerakan kaki saat berjalan dan punggung sering kali menggunakan alas kaki yang buruk. “Berjalan buruk” yang berkepanjangan dapat menyebabkan kondisi seperti linu panggul, cakram menonjol, nyeri cakram, dan gangguan tulang belakang degeneratif lainnya. Pastikan Anda memakai sepatu penyangga yang menjaga tumit kaki menyentuh tanah terlebih dahulu, diikuti oleh kaki dan kemudian telapak tangan depan dengan jari-jari kaki.

5 Cara Merawat Kuku Agar Tetap Bersih dan Sehat

Bukan rahasia lagi bahwa kuku yang panjang dan kotor adalah tempat berkembang biaknya kuman penyebab penyakit. Nah, agar hal ini tidak terjadi pada Anda, cari tahu cara merawat kuku di sini.

Berbagai cara untuk menjaga kuku tetap sehat

Sebelum mengetahui apa saja perawatan kuku yang perlu dilakukan. Perhatikan penampilan kuku tangan dan kaki Anda.

Apakah ujung-ujungnya tumbuh tidak rata atau apakah Anda melihat garis yang tidak rata di permukaan? Ini adalah salah satu dari banyak tanda masalah kuku.

Kuku yang sehat harus kuat dan tidak mudah patah, permukaan kuku rata dan halus, serta warna kuku putih di ujung dan merah muda di pangkal kuku.

Agar memiliki kuku yang sehat, Anda tentu perlu mengetahui cara merawat kuku yang benar.

1. Menjaga kuku tetap kering

Salah satu cara menjaga kesehatan kuku adalah dengan menjaganya tetap kering. Pasalnya, kuku dan kulit di sekitarnya yang lembap bisa menjadi sasaran empuk jamur dan bakteri.

Selain itu, kuku yang terkena air terlalu lama dapat menyebabkan kuku mudah patah. Anda bisa menjaga kuku tetap kering dengan memakai sarung tangan.

Sarung tangan bisa dipakai saat mencuci piring, mencuci pakaian, atau saat terkena bahan kimia keras.

2. Potong kuku sesuai kebutuhan

Gunting kuku merupakan salah satu dari sekian banyak perawatan yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan kuku.

Namun, Anda perlu tahu cara memotong kuku dengan benar.

Penting untuk memotong kuku Anda agar terlihat rapi dan bebas dari kotoran. Namun, ini harus dilakukan dengan hati-hati.

Misalnya, Anda tidak disarankan untuk ikut memotong kutikula kuku. Hal ini dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam.

Selain itu, gunakan gunting kuku yang bersih dan tajam, usahakan memiliki gunting kuku pribadi yang tidak dipinjamkan kepada siapa pun. Potong bagian atas kuku lurus secara horizontal.

3. Hindari menggigit kuku

Menggigit kuku tentu merupakan hal yang dapat merusak kesehatan kuku.

Kebiasaan yang sering dilakukan saat merasa cemas atau bosan dapat menyebabkan tekstur kuku rusak dan membuat ujung kuku menjadi tidak rata.

Bahkan, kebiasaan ini juga membuat Anda mudah terserang penyakit akibat masuknya bakteri yang menempel pada kuku ke dalam mulut. Itu sebabnya, hindari kebiasaan menggigit kuku agar tetap sehat.

4. Jangan terlalu sering menggunakan cat kuku

Cara merawat kuku lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah jangan terlalu sering menggunakan cat kuku atau cat kuku.

Tidak apa-apa jika Anda ingin menghias kuku Anda dengan cat kuku. Namun, melakukannya terlalu sering justru dapat merusak kuku karena sering terpapar bahan kimia.

Salah satu tanda kerusakan kuku akibat penggunaan cat kuku adalah warna kuku yang menguning. Oleh karena itu, sebaiknya Anda hanya menggunakan cat kuku sesekali dan memilih produk dengan bahan yang lebih ringan.

Juga, gunakan penghapus cat kuku bebas aseton. Pasalnya, aseton dapat merusak warna permukaan kuku dan membuatnya pecah-pecah.

5. Makan makanan bergizi

Perawatan kuku agar tetap sehat dan kuat tidak akan lengkap tanpa mengonsumsi makanan yang bergizi. Apa hubungannya?

Untuk membuat kuku kuat dan sehat, Anda perlu memenuhi kebutuhan nutrisi, terutama zat besi. Misalnya, kekurangan zat besi sering dikaitkan dengan kuku yang mudah patah dan rontok.

Saat nutrisi tersebut terpenuhi, Anda tentu bisa memiliki kuku yang kuat dan sehat.

Inilah Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Dan Minuman Yang Baik Untuk Ginjal

Ginjal adalah organ seukuran kepalan tangan yang terletak di bagian bawah tulang rusuk, di kedua sisi tulang belakang. Organ ini memiliki fungsi yang cukup penting bagi tubuh. Kedua ginjal berfungsi menyaring produk limbah, kelebihan air, dan kotoran lain dari darah. Produk limbah ini kemudian disimpan di kandung kemih dan kemudian dikeluarkan melalui urin.

Selain itu, ginjal juga mengatur kadar pH, garam, dan kalium dalam tubuh. Mereka juga menghasilkan hormon yang mengatur tekanan darah dan mengontrol produksi sel darah merah. Ginjal juga bertanggung jawab untuk mengaktifkan bentuk vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium untuk membangun tulang dan mengatur fungsi otot.

Karena fungsinya yang sangat penting, menjaga kesehatan ginjal penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan menjaga kesehatan ginjal, tubuh akan menyaring dan membuang limbah dengan baik dan menghasilkan hormon untuk membantu tubuh berfungsi dengan baik.

Tips Menjaga Kesehatan Ginjal

Berikut beberapa tips untuk membantu menjaga kesehatan ginjal yang harus Anda ikuti:

Kebutuhan Air Tercukupi

Minum banyak cairan akan membantu ginjal Anda berfungsi dengan baik. Jika urin Anda berwarna jerami, atau bahkan lebih gelap, itu mungkin merupakan tanda dehidrasi. Selama cuaca panas, saat bepergian di negara-negara panas atau selama olahraga berat, Anda mungkin juga perlu minum lebih banyak air daripada biasanya untuk mengganti cairan yang hilang melalui keringat.

Makan makanan sehat

Diet seimbang akan memastikan Anda mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda. Makan lebih banyak buah dan sayuran, dan biji-bijian seperti pasta gandum, roti dan nasi. Hindari makan terlalu banyak makanan asin atau berlemak.

Perhatikan tekanan darah

Periksa tekanan darah secara teratur. Tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala, tetapi dapat meningkatkan risiko masalah ginjal dan jantung. Cek tensi darah sederhana, cepat dan tanpa rasa sakit bisa Anda dapatkan secara gratis di fasilitas kesehatan terdekat.

Jika tekanan darah lebih tinggi dari yang seharusnya, dokter umum mungkin menyarankan perubahan gaya hidup atau, jika perlu, meresepkan obat untuk menurunkan tekanan darah. Tekanan darah ideal dianggap antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.

Jangan merokok atau minum alkohol terlalu banyak

Cobalah untuk berhenti merokok sepenuhnya dan batasi jumlah alkohol yang Anda minum. Baik pria maupun wanita disarankan untuk tidak minum lebih dari 14 unit alkohol seminggu secara teratur. Minum terlalu banyak alkohol dan merokok sama-sama meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab paling umum dari penyakit ginjal.

Menjaga Berat Badan Ideal
Terlalu berat atau kelebihan berat badan akan meningkatkan tekanan darah, yang berdampak buruk bagi ginjal. Cobalah untuk menjaga berat badan yang sehat dengan tetap aktif dan tidak makan berlebihan.

Indeks massa tubuh (BMI) Anda adalah cara yang berguna untuk memeriksa apakah Anda memiliki berat badan yang sehat. Anda dapat menggunakan kalkulator berat badan yang sehat untuk menghitung BMI Anda. Lakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang, seperti berjalan kaki, bersepeda atau berenang, setiap minggu untuk mengembalikan berat badan Anda ke sosok ideal Anda.

4 Minuman Pembersih Ginjal yang Mudah Ditemukan

Minuman pembersih ginjal yang mudah ditemukan ini terbuat dari buah-buahan dan sayuran segar. Minuman ini merupakan alternatif alami untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama ginjal dan saluran kemih.

Melihat ginjal memainkan peran yang sangat penting dalam menyaring racun dan limbah dari aliran darah. Ini juga menyeimbangkan elektrolit. Sehingga minuman pembersih ginjal ini bisa menjadi salah satu cara untuk masa pemulihan pasca penyakit ginjal, atau sekedar untuk menjaga kesehatan ginjal.

Air Putih

Tidak bisa dipungkiri bahwa air mineral atau air biasa adalah kunci kesehatan tubuh, terutama ginjal. Sebagai sistem penyaringan tubuh, ginjal membutuhkan air untuk mengeluarkan urin. Ketika asupan air rendah, volume urin rendah. Output yang tidak mencukupi dapat menyebabkan disfungsi ginjal.

Jus Berry

Masih dari kutipan yang sama, beberapa buah beri mengandung senyawa tanaman bermanfaat yang disebut resveratrol. Sebuah penelitian menemukan bahwa pengobatan dengan resveratrol mampu mengurangi peradangan ginjal.

Jadi mengkonsumsi jus berry, seperti anggur, cranberry, stroberi, dan jenis berry lainnya bisa menjadi minuman pembersih ginjal.

Jus Lemon, Jeruk dan Melon

Minuman pembersih ginjal selanjutnya adalah menggabungkan lemon, jeruk dan melon menjadi jus. Dikutip dari Healthline, kandungan asam sitrat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan cara mengikat kalsium dalam urin.

jus bit

Minuman ini memiliki kualitas antioksidan dan meningkatkan keasaman urin. Ini kemudian membantu membersihkan kalsium fosfat dan penumpukan struvite dari ginjal. Penghapusan kalsium di ginjal akan meningkatkan fungsi ginjal